Sejarah Lambang Pramuka ini pertama kalinya digunakan tepat di tanggal 14 Agustus 1961, pada saat Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada organisasi Gerakan Pramuka lewat keputusan Presiden Republik Indonesia No. 448 tahun 1961.
Lambang Pramuka berupa Bayangan (silhouette) dari tunas kelapa. Adapun pemaparan tentang arti logo pramuka ini ditetapkan dalam ketentuan Kwarnas Nomor 06/KN/72 mengenai makna lambang pramuka sudah memperoleh hak paten.
Hak paten itu berasal dari Dirjen Hukum Perundangan-undangan Departemen Kehakiman, dengan Ketetapan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, serta Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Paten Gambar Lambang Pramuka atau Tunas Kelapa dilingkari PADI serta KAPAS, dan No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 mengenai Hak Paten tulisan PRAMUKA.
Hak paten itu berasal dari Dirjen Hukum Perundangan-undangan Departemen Kehakiman, dengan Ketetapan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, serta Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Paten Gambar Lambang Pramuka atau Tunas Kelapa dilingkari PADI serta KAPAS, dan No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 mengenai Hak Paten tulisan PRAMUKA.
Pemakaian lambang pramuka sebagai lencana serta digunakan dalam tanda-tanda, papan nama, bendera alat administrasi gerakan pramuka serta lainya. Dirapikan dalam petunjuk penggunaanya.
Penggunaan lambang itu mempunyai tujuan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan serta menanamkan sifat seperti yang termaktub dalam arti lambang tunas kelapa pada semua anggota gerakan pramuka.
Setiap anggota diharapkan bisa menerapkan serta mengamalkan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang ia miliki pada masyarakat di sekitarnya. Dikarenakan generasi muda yang terkumpul dalam gerakan pramuka diharapkan dapat menjadi kader pembangunan yang berjiwa pancasila di saat yang akan datang.
Pohon kelapa yang bisa dibilang juga dengan pohon nyiur lazimnya tumbuh pada daerah atau lokasi tepi pantai. Begitu banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari pohon kelapa. Dari mulai daun, batang, serta buahnya, semuanya dapat dimanfaatkan. Mungkin karena kegunaannya begitu banyak, pohon kelapa dijadikan lambang “Praja Muda Karana” (Pramuka) di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk juga dalam genus cocos serta species nucifera.
Penggunaan lambang itu mempunyai tujuan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan serta menanamkan sifat seperti yang termaktub dalam arti lambang tunas kelapa pada semua anggota gerakan pramuka.
Setiap anggota diharapkan bisa menerapkan serta mengamalkan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang ia miliki pada masyarakat di sekitarnya. Dikarenakan generasi muda yang terkumpul dalam gerakan pramuka diharapkan dapat menjadi kader pembangunan yang berjiwa pancasila di saat yang akan datang.
Pohon kelapa yang bisa dibilang juga dengan pohon nyiur lazimnya tumbuh pada daerah atau lokasi tepi pantai. Begitu banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari pohon kelapa. Dari mulai daun, batang, serta buahnya, semuanya dapat dimanfaatkan. Mungkin karena kegunaannya begitu banyak, pohon kelapa dijadikan lambang “Praja Muda Karana” (Pramuka) di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk juga dalam genus cocos serta species nucifera.
Bedge Pelantikan Putra/Putri Memili Arti :
- Padi dan kapas menandakan Kesuburan, Padi : Pangan(makanan), Kapas : Sandang (pakaian)
- 10 roda mengartikan Dasa darma, Berarti pula bahwa seorang Pramuka harus siap ditempatkan di segala penjuru
- Kitri merupakan lambang gerakan pramuka Sebagai dinamika pergerakan cita-cita, menunjuk ujungnya kebintang menandakan bahwa itu ber-tuhan dan memiliki cita cita yang tinggi
- Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya wadah pendidikan kepanduan yang ada di indonesia
- Titik Lima berartikan Pancasila
Tunas kelapa Sendiri Memili Arti :
1. Buah Kelapa atau Nyiur Dalam Kondisi Tumbuh Mempunyai Arti “Cikal”.
Makna buah kelapa yang lagi bertunas secara istilah yaitu “cikal bakal” di Indonesia bermakna masyarakat asli pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi, buah kelapa atau nyiur yang tumbuh memiliki kiasan kalau setiap pramuka merupakan unsur paling utama untuk keberlangsungan hidup bangsa Negara Indonesia.
2. Buah Kelapa Dapat Bertahan Lama Dalam Kondisi Apapun
Lambang pramuka penegak itu mengibaratkan jika setiap pramuka merupakan sosok seorang yang rohaniah serta jasmaniah kuat, sehat, ulet, dan memiliki kemauan yang besar dalam menghadapi setiap rintangan yang menghadang dalam kehidupan ini serta siap menempuh semua ujian untuk mengabdi demi tanah air serta bangsa Indonesia.
3. Buah Kelapa atau Nyiur Dapat Tumbuh Dimana Saja
Buah kelapa yang bisa tumbuh dimana saja, menunjukkan bahwa besarnya daya serta usaha dalam penyesuaian diri dengan kondisi di sekitarnya. Jadi melambangkan, bilamana setiap pramuka dapat beradaptasi dalam masyarakat dimana saja dia berada serta dalam kondisi seperti apapun.
4. Buah Kelapa atau Nyiur Tumbuh Menjulang Tinggi Lurus Ke Atas
Pohon kelapa merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Hal seperti ini menyimbolkan, bahwa setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi serta lurus, yaitu mulia serta jujur dan akan tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh suatu hal.
5. Akar Kelapa atau Nyiur Tumbuh Kuat Ke Dalam Tanah
Jadi lambang ini mempunyai arti, tekad serta keyakinan setiap pramuka yang berdasar pada landasan dengan beberapa dasar yang baik, benar, kuat dan nyata, merupakan tekad serta keyakinan yang digunakan olehnya untuk memperkuat diri agar dapat meraih harapannya.
6. Kelapa atau Nyiur Merupakan Jenis Pohon Serbaguna Dari Mulai Akar Sampai Ujungnya
Jadi lambang itu memiliki arti bahwa setiap anggota pramuka adalah sosok yang berguna dengan membaktikan diri untuk kepentingan agama, tanah air, bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pada semua masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment